Raman bertany apa yang berlangsung. Ishita berkata bila Mihir sudah lakukan semuany. Raman bertany apa mbuktiny. Mihur berkata bila dia tak lakukan apa pun. Raman lalu berkata pada Inspektur kalau sampai penyelidikan selesai Mihir tak akn pergi dimanapun. Lalu Inspektur terima panggilan dari Kepalany serta dia juga melepas Mihir. Ishita menyapa Raman serta saat polisi pergi, Ishita juga menangis. Nyony Bhalla juga terasa lega.
tuan Bhalla serta tuan Iyer berjumpa di koridor serta mereka bicara. tuan Bhalla menanykan ketentuan tuan Iyer. tuan Iyer juga berkata bila dia terasa seharusny Ishita serta Raman menikah. tuan Bhalla suka mendengarny serta mengatakan terima kasih pada tuan Iyer. tuan Bhalla berkata bila dia memikirkan tuan Iyer tak akn memaafkan Raman. tuan Iyer menjawab bila dia tak pernah terasa jengkel dengan Raman lantaran Raman yaitu pria yang baik hati. Mereka lalu memikirkan bila apayang sudah berlangsung anatara Ishita serta Raman begitu jelek namun mereka akn menutupny dengan satu pernikahan. Raman, Ishita serta Ruhi akn bersama2 dalam ketentuan ini. tuan Bhalla berujar bila dia mempunyi inspirasi untuk bikin semuanya keluarga menyepakati pernikahan mereka. tuan Iyer juga berjabat tangan dengan tuan Bhalla.
Nyony Bhalla tengah bersedih lantaran merindukan Ruhi. Romi serta Simmi menyemangatiny un tuk senantiasa bergembira. lalu Nyony Bhalla menanakn kehadiran suaminy. Romi berkata bila ayahny tengah keluar untukm menghadiri voting penentuan sekretaris lingkungan. Raman nampak serta mengajak ibuny untuk lihat voting itu. Nyony Bhalla berkata bila sebenarny Raman mempunyai kepedulian pada sang bapak walau mereka sama-sama tak bicara keduanya. Raman juga mengingat saat lantas di mana dia lebih pilih Shagun dari pada ayahny serta nbagaimana dahulu dia berdebat dengan ayahny untuk Shagun. Raman berkata pada ibuny bila dia menyesali semuanya kekeliruanny dulu.
